Pasokan sumber energi alternatif bertebaran di alam, mulai dari matahari, tumbuhan, air, angin dan masih banyak lagi. Tubuh kita pun bisa memasok energi. Nah, mari tengok penemuan terbaru ini!
Berbekal teknologi nano, para ilmuwan memungkinkan detak jantung Anda bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai (charge) gadget, wow!
Pada konferensi National Meeting and Exposition of the American Chemical Society, tim ilmuwan ini menyebutkan mereka mengembangkan chip yang sangat kecil, untuk disematkan pada anggota badan manusia, untuk menghasilkan listrik bagi gadget.
Tak hanya detak jantung, gerakan lain sekecil apapun, misalnya mencubit, bisa menghasilkan listrik.
Berbekal teknologi nano, para ilmuwan memungkinkan detak jantung Anda bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai (charge) gadget, wow!
Pada konferensi National Meeting and Exposition of the American Chemical Society, tim ilmuwan ini menyebutkan mereka mengembangkan chip yang sangat kecil, untuk disematkan pada anggota badan manusia, untuk menghasilkan listrik bagi gadget.
Tak hanya detak jantung, gerakan lain sekecil apapun, misalnya mencubit, bisa menghasilkan listrik.
Dr Zhong Lin Wang dari Georgia Isntitute of Technology, Amerika Serikat, yang memimpin pengembangan chip ini mengatakan, dia dan timnya telah menggunakan teknologi ini untuk menyalakan layar LCD.
"Pengembangan teknologi ini merupakan tonggak sejarah terhadap produksi barang elektronik portable yang bisa diaktifkan oleh gerakan tubuh," ujarnya.
Teknologi ini menggunakan kawat nano seng oksida yang menghasilkan listrik ketiga tegang atau tertekuk. Artinya, hampir semua gerakan tubuh, mulai dari berjalan hingga detak jantung bisa menghasilkan listrik.
Dr Wang dan timnya berupaya menangkap dan menggabungkan energi dari jutaan kawat nano yang ukurannya super kecil. Saking kecilnya, 500 kawat nano bisa muat dalam sehelai rambut manusia.
Lima generator nano bersama-sama menghasilkan arus listrik sebesar 1 mikro ampere pada tegangan 3 volt. Ini setara dengan tegangan yang dihasilkan oleh dua buah baterai AA.
"Beberapa volt memang tampaknya tidak banyak, namun ini adalah pengembangan lebih maju dibandingkan dengan generator nano yang pernah dikembangkan sebelumnya," kata Wang.
Disebutkannya, kabel dan generator nano yang lebih banyak dan dikumpulkan bersama-sama, bisa menghasilkan listrik yang cukup untuk memberi daya pada gadget seperti iPod atau ponsel. (detikINET)
"Pengembangan teknologi ini merupakan tonggak sejarah terhadap produksi barang elektronik portable yang bisa diaktifkan oleh gerakan tubuh," ujarnya.
Teknologi ini menggunakan kawat nano seng oksida yang menghasilkan listrik ketiga tegang atau tertekuk. Artinya, hampir semua gerakan tubuh, mulai dari berjalan hingga detak jantung bisa menghasilkan listrik.
Dr Wang dan timnya berupaya menangkap dan menggabungkan energi dari jutaan kawat nano yang ukurannya super kecil. Saking kecilnya, 500 kawat nano bisa muat dalam sehelai rambut manusia.
Lima generator nano bersama-sama menghasilkan arus listrik sebesar 1 mikro ampere pada tegangan 3 volt. Ini setara dengan tegangan yang dihasilkan oleh dua buah baterai AA.
"Beberapa volt memang tampaknya tidak banyak, namun ini adalah pengembangan lebih maju dibandingkan dengan generator nano yang pernah dikembangkan sebelumnya," kata Wang.
Disebutkannya, kabel dan generator nano yang lebih banyak dan dikumpulkan bersama-sama, bisa menghasilkan listrik yang cukup untuk memberi daya pada gadget seperti iPod atau ponsel. (detikINET)
0 komentar:
Posting Komentar