English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 31 Maret 2011

Penerapan Metode Isotop dan Geokimia Dalam Panas Bumi

Metode isotop dan geokimia memiliki peran penting dalam eksplorasi dan eksploitasi energi panasbumi serta pengembangannya. Metode geokimia menyediakan berbagai informasi penting antara lain sifat kimia fluida reservoir, temperatur reservoir, rasio uap – air (fraksi uap) dalam reservoir, kesetimbangan mineral serta potensi korosi dan scaling. Pada lapangan panasbumi yang telah beroperasi, monitoring geokimia merupakan metode yang sangat penting untuk memantau respon reservoir terhadap produksi. Dalam tahap eksplorasi energi panasbumi, metode isotop dan geokimia dapat dimanfaatkan untuk: · Memperkirakan temperatur bawah permukaan (reservoir) dengan penggunaan geotermometer kimia dan isotop.·     Mengidentifikasi sumber fluida panasbumi dengan penggunaan metode isotop...
Selengkapnya: Penerapan Metode Isotop dan Geokimia Dalam Panas Bumi

Sifat Kelistrikan Batuan

Geolistrik merupakan metode geofisika untuk menngetahui perubahan tahanan jenis lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara mengalirkan arus listrik DC(direct current)yang mepunyai tegangan tinggi yang ke dalam tanah. Sehingga dapat kita ketahui bersama bahwa aliran arus listrik di dalam batuan dan mineral dapat di golongkan menjadi tiga macam, yaitu konduksi secara elektronik, konduksi secara elektrolitik, dan konduksi secara dielektrik.Konduksi secara elektronik. Konduksi ini terjadi jika batuan atau mineral mempunyai banyak elektron...
Selengkapnya: Sifat Kelistrikan Batuan

Alterasi dan Mineralogi

Alterasi hidrotermal (Wall rock alteration) pada umummya memiliki penyebaran yang lebih luas dari deposit bijih itu sendiri. Menurut Lindgren (1933) proses hidrotermal merupakan suatu proses perubahan dalam batuan yang diakibatkan naiknya H2O panas ke permukaan, sedangkan Schwartz (1954) memasukkan unsur gas sebagai salah satu medium pengubah batuan tersebut. Pada umumnya intrusi batuan beku selalu diikuti oleh adanya injeksi larutan sisa, yaitu larutan hidrotermal. Larutan ini berdifusi, mengisi, dan mempengaruhi rekahan-rekahan pada dinding batuan....
Selengkapnya: Alterasi dan Mineralogi

Pages 101234 »